Monday 27 February 2017

Titip rindu untuk Ramadhan

Hai kamu, aku rindu. Rindu jua kah kau pada ku?
Kau selalu ku nanti. Sejak aku masih kanak-kanak hingga aku sebesar ini.
Aku tau, pertemuan kita memang singkat dan ketika bersamamu pun butuh perjuangan, butuh kekuatan iman jua.

Kau berbeda dengan yang lain. Kau begitu istimewa. Kau dinantikan banyak orang. Karena denganmu, orang-orang sibuk bisa menyisihkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga dan teman karibnya.

Kita hanya bertemu selama satu kali dalam setahun. Sebelas bulan ku menantimu, banyak hal yang mengingatkanku padamu. Tak bisa ku pungkiri kerinduanku ini.

Aku rindu,
Bolehkah aku berjumpa denganmu lagi dalam keadaanku yang seperti ini?
Sebelas bulan aku menunggumu, aku sangat berharap aku bisa berjumpa denganmu di lain kesempatan.

Senang saat kau hadir, namun sedih ketika kau hendak pergi karena kau begitu dinanti.
Akankah kemarin menjadi pertemuan terakhirku denganmu?
Aku harap tidak.
Karena dalam hidupku, kau selalu dinanti, Ramadhan.

No comments:

Post a Comment